Kamis, 21 Oktober 2010

kisah periode 3 bersama professor

Kisah cinta sulfur (bagian 1)

Menikmati aroma terangnya matahari di pagi hari, seorang remaja yang bernama sufur dengan asiknya duduk di taman menikmati suasana hangatnya pagi. Sulfur duduk di bangku taman sambil bersiul menyanyikan sebuah lagu. Pada reff lagu, ia berhenti beryanyi karena terkesima melihat seorang perempuan cantik yang juga sedang duduk di kursi taman. Kemudian ia mendekati perempuan tersebut bermaksud untuk berkenalan.
“hai cantik …!”, sulfur memanggilnya. Tapi tak ada jawaban dari perempuan tersebut.
“cantik..!! lagi apa nih pagi-pagi gini? Kok sendirian aja?” Tanya sulfur.
“bisa gak sih kalo kamu tuhh diam!!” akhirnya perempuan tersebut berbicara.
‘weiss… galak juga nihh cewe..’ batin sufur.
Sulfur pun menyerah dan menjauhi perempuan tersebut, ‘dari pada ntar aku yang digigit,, hiii..’ pikirnya (lebay bgt).
Hari semakin siang, udah waktunya sulfur pulang, karena gak mungkin kan seharian di taman teruss… (garing bgt)?!. ia pun beranjak dari kursi taman untuk pulang. Tiba-tiba di tengah jalan menuju rumahnya, ia mendengar teriakan seorang perempuan.
“toloooong… tolooooong.. copeeeeeet..!!”
Tanpa aba-aba, sulfurpun langsung berlari mengejar pencopet yang dimaksud. Dan dalam hitungan kesepuluh sulfur berhasil manengkap pencopet tersebut. Dan langsung memberikan barang yang dicopet kepada pemiliknya yang tadi berterak.
“ini barangnya yang tadi kecopatan,, dan pencopetnya akan segera diproses di kantor polisi.”
“iya.. terimakasih banyak yahh..”
“iya , sama-sama. Lho.. kamu kan yang tadi ditaman. Yah kan?”
“oh iyya.. maaf atas sikap saya yang tadi.”
“Iya.. gak pa-pa kok. Oy, perkenalkan saya sulfur. Kamu siapa?”
“saya oksien.”
“wahh.. nama yang bagus.”
“hm.. biasa aja”
“hehehe”
Akhirnya mereka pulang bareng karena ternyata rumah mereka berdekatan.
Hari-hari berlalu, ternyata mereka berteman. Kok bisa yahh.. padahal keduanya bertemu secara tidak sengaja,,?? Persahabatan merekapun cukup akrab. Ada ikatan-ikatan tertentu. Mau tau kenapa? Kita tanyain aja ke professor,, professor, kasus seperti apa penyebabnya? Bisa tolong dijelaskan..!?
Professor: “jadi begini anak-anak, sulfur dan oksigen dapat bereaksi, reaksiny adalah seagai berikut:
S(g) + O2 (g)  SO2 (g)
“Keduanya adalah sama-sama golongan 16 dalam sistem periodik, jadi keduya memiliki sifat-sifat unsur yang sama, itulah keunikan mereka. Ikatan yang terjadi antara ketiga atom tersebut adalah ikatan kovalen rangkap dua dan kovalen koordinasi. Jadi mungkin itu penyebabnya sehingga mereka bisa berteman sangat akrab.”
Owhh.. jadi begitu pak prof.. unik juga yahh ikatan mereka, bisa berikatan dengan yang segolongan. Sifat mereka yang sama membuat mereka berada dalam satu golongan. Hm, ebali lagi pad asulfur dan oksigen. Pertemanan mereka snagt akrab. Bahkan sulfur dan oksigen sudah menjadi sepasang kekasih. Ikatan mereka semakin hari semakin kuat. Tapi siapa sangka, suatu melapetaka terjadi. Sufur memiliki pacar simpanan, dan oksigen pun memiliki pacar simpanan. Dan yang lebih parahnya lagi, mereka sudah saling tahu satu-sama lain. Oksigen tahu siapa pacar simpanan sulfur, begitu juga sebaliknya. Akhirnya, dialog di bawah ini pun tejadi:

Sulfur: “Oksigen, aku bisa jelasin semuanya..”

Oksigen: “udah gak ada yang perlu dijelasin, semuanya udah jelas! Aku udah liat sendiri!”

Sulfur: “tapi.. Oksigen.. tunggu!! Aku juga tahu, kamu juga punya pacar simpanan, kan?? Ngaku aja!!”

Oksigen: “kalo iya emang kenapa?”

Sulfur: “ya udah..kita impas dong!! Gak ada yang peru diributkan lagi.”

Oksigen: udah dehh.. aku udah capek dengan smua ini. Mendingan kita sudahi saja sampe disini!”

Sulfur: “ohh… yaudah,, kalo emang itu mau kamu.. lagi juga kehadiran kita di bumi ini tidak begitu membawa manfaaat.”

Oksigen: “haaah.. baguslah klo kamu sadar!”

Hmmm… begitulah kira-kira dialog terakhir mereka. Sungguh disayangkan, ternyata hubungan mereka harus disudahi. Penyebab sebenernya apa siihh..?? tanyain aja yukk ke professor! Siapa tahu professor tahu.. jadi bagaimana prof??

Professor: “haduh.. jadi sedih saya melihat mereka harus berpisah. Jadi begini.. mereka memang pasangan yang cukup cocok, ketika keduanya direaksikan menghasilkan api berwarna biru yang indah.. namun, mereka juga menghasilkan bau yang sangat busuk terlebih lagi dengan konsentrasi yang sangat tinggi. Selain itu.. mereka juga kurang diterima oleh masyarakat banyak karena bau busuk mereka dan mereka termasuk gas efek rumah kaca seperti NO2 dan CO2.. dan penyebab lainnya dalah masing-masing dari mereka punya pacar simpanan… begitu ceritanya…
Owhhh… jadi kerena itu. Lantas siapa pacar simpanan mereka?? Apa mereka benar-benar harus berpisah?? Penasaraan?? Ikuti kisah selanjutnya dalam blog yang sama..
Trims buat yang baca 


NB: professor memang sengaja dimunculkan secara tiba-tiba dlam cerita ini. Tapi mudah-mudahan tidak mengganggu. Dinikmati aja yahh.. 
Kritik dan saran kami tunggu..

kisah periode 3 bersama professor

Sulfur (S)

Sekilas tentang sulfur (belerang)

Tahukah anda tentang Belerang?? Belerang atau dengan nama kerennya yaitu Sulfur, adalah mineral yang dihasilkan oleh proses vukanisme. Unsur kimia tersebut, dalam tabel periodik memiliki lambang S dan nomor atom 16. Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa, tak berbau dan tak berwarna bila dalam bentuk gas. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning atau krisalin kehitam-hitaman, dipengaruhi oleh unsur pengtornya. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfit dan sulfat. Belerang mudah larut dalam CS2, cCl4, minyak bumi, minyak tanah dan anilin. Dan tidak mudah larut dalam air dan asam sulfat. Apabila belerang dibakar akan menghasilkan api yang berwarna biru dan menghasilkan gas SO2 yang berbau busuk.

sifat fisis :
Nomor atom : 16 Elektronegatifitas : 2,45
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4 Energi Ionisasi : 1000 kJ/mol
Massa Atom relatif : 32,066 Tingkat Oks. Max : 6+
Jari-jari atom : 1,09 Å Struktur Atom : molekul poliatom
Titik Didih : 445 °C Wujud : Padat
Titik Lebur : 119 °C