Selasa, 26 Oktober 2010

beras berpemutih


Si kecil putih berklorin
            Belum hilang dari ingatan kita berita-berita aneh seputar makanan seperti bakso dan ikan berformalin, bakso yang mengandung boraks, ikan bermerkuri (mengandung Hg), kemudian minuman berpengawet, kini ada si kecil berpemutih (beras klorin). Hmm.. Sepertinya di jaman sekarang kit asering menemui makanan dan minuman yang tak layak konsumsi karena telah mengandung bahan-bahan kimia. Wah-wah.. mau jadi apa Indonesia kalo bagini terus.. ya udah kita simak dulu aja Tanya-jawab antara professor dan siswa alcent berikut ini:
Siswa alcent: “pak prof, jadi berita sebenarnya tentang beras berpemutih itu seperti apa sihh?”
Professor: “menurut data yang saya dapat, penemuan beras berpemutih pertama kali ditemukan di pasar induk tangerang, semua baras mengandung klorin. Penemuan ini dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) namun belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hal itu. BPOM Kota Tangerang menemukan kadar klorin seberat 0,05 ppm dalam beras curah yang diperdagangkan di pasar tradisional, Tangerang.”
Siswa alcent: “ohh jadi begitu beritanya.. sebenarnya klor bermanfaat gak sih bagi tubuh kita? Trus ada bahayanya gak?”
Professor : “Zat klor hakikatnya memang dibutuhkan oleh tubuh kita sebagai salah satu zat penguat tulang atau gigi seperti halnya kalsium. Namun jika kadarnya melebihi ambang batas yang diterima oleh tubuh kita, dapat mengakibatkan sejumlah gangguan.”
Siswa alcent: “wahh…!! Sereem juga yahh. Memangnya peran klorin dalam beras itu sendiri apa sih? Cara penggunaannya dalam beras bagaimana?”
Professor: “Klorin merupakan bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai pemutih pakaian. Cara penggunaannya, klorin dicampur beras dengan cara perendaman atau penyemprotan agar beras lebih putih dan mengkilat.”
Siswa alcent: “Keuntungannya bagi pedagang sendiri apa? Trus apa dampaknya bagi tubuh kita kalau mengkonsumsi beras tersebut?”
Professor: “Keuntungannya bagi para pedagang yaitu harga jual beras tersebut bisa tinggi. Jika kita terus mengkonsumsi klorin dalam beras tersebut bisa mengakibatkan kanker tulang dan kerusakan ginjal. Meski efeknya baru kelihatan setelah 4 atau 5 tahun. Kamu gak mau kan menderita penyakit kedua-duanya?”
Siswa alcent: “hiii… gak mau lah. Jahat yahh mereka. Hmm, trus beras yang bagus dan sehat itu seperti apa prof?”
Professor: “Sebenernya warna beras yang bagus adalah yang buram karena memiliki ketahanan vitamin B yang lebih kuat. Tetapi sekarang karena mengikuti selera konsumen maka beras yang laku adalah beras yang berwarna putih, sehingga kemudian penjual/distributor menambahkan pemutih di dalamnya.”
Siswa alcent: “owh jadi bagitu. Trus biar kita bisa bedain beras yang bagus dan sehat dengan beras yang berpemutih bagaimana?”
Professor: begini,
Ciri beras yang dicampur zat pemutih, yaitu:
- fisiknya putih mengkilap
- bau obat atau deterjen
- licin
- banyak serbuk putihnya

dan Ciri beras yang asli, yaitu:
- kesat
- putih kusam/buram
- tidak berbau.

Professor: “Makanya ingat pesen simbah professor ‘dont judge a book by its cover!’ Jangan tergiur sama penampilan fisik doang, ternyata efeknya menyusahkan karena menimbulkan penyakit”.

Siswa alcent: “okkeh deh proff akan aku ingat-ingat!!””

professor: “jadi engga menutup kemungkinan distribusi beras berpemutih klorin juga sampai keluar Tangerang, ke kota Bandung misalnya.”

Siswa alcent: “wah-wah gawat nihh…!!” (bergegas meninggalkan professor)

Professor: hei-hei…! Mau kemana kamu..?

Siswa alcent: mau pulang dulu prof. takutnya si emak pake beras berpemutih.

Professor: hei.. tas kamu ketinggalan..

Siswa alcent: “nitip dulu prof. kapan-kapan aku kesini lagi. Terima kasih prof.” (keluar rumah meniggalkan professor)

Professor: “haha… dasar anak muda

(nantikan kembali kisah professor menarik lainnya..)
Kritik, saran, dan pertanyaannya kami tunggu..

Senin, 25 Oktober 2010

Jangan asal tau aja ,, yuk kenal lebih dekat dengan "Klorin"..

Haiii , para kimia lovers ( yang bukan kimia lovers juga hai deh..) !!
Kenalin nih , aku klorin yang biasa dilambangkan dengan huruf "Cl". Aku termasuk periode 3 yang berasal dari golongan VII A (halogen) atau ada juga orang yang bilang golongan 17.
Oya mau tau biodataku ga ?

TTL                           : Swedia , tahun 1774
Nomor atom             : 17
Nomor massa           : 35,45
Elektron valensi      : 3s2 3p5  
Jari-jari atom            : 0,99 Ǻ
                                            Keelektronegatifan : 3,16
                                            Energi ionisasi         : 1.251,1 kJ/mol

                                            Afinitas elektron      : -349,0 kJ/mol

   Oya , aku di lahirkan di swedia oleh  bapak K.W.Schele.
Disini aku bersifat elektronegatif dan mudah sekali bereaksi dengan unsur elektropositif untuk membentuk garam.  Aku juga memiliki harga keelektronegatifan dan afinitas elektron yang besar , jadi aku mudah menerima elektron dan membentuk ion negatif. ( mudah menerima bukan berarti aku pengemis loh .. Hehe !! ) makanya aku di bilang pengoksidasi kuat.

   Aku memiliki titik didih sebesar = -34,6 oC ,dan titik didih = -100,98  oC. Jadi karena aku memiliki titik didih dan leleh lebih rendah dari suhu kamar ( 25 oC) aku berfasa gas dan aku membentuk molekul diatomik pada keadaan bebas. Maaf banget yah kalo aku tidak bisa di lihat langsung sama kalian. Hehe !! Eh , tapi tenang aja deng , aku kan dapat terlihat waktu di uji coba. Waktu itu warnaku hijau kekuning-kuningan , tapi maaf banget ya sekali lagi kalo ternyata aku itu baunya menyengat ( bukan berarti ga pernah mandi ) dan uapku juga sangat berbahaya buat mata dan tenggorokan ( sumpah deh , ga punya niatan apa2 buat jahat sama kalian ).

   Untuk Kereaktifan dan daya pengoksiddasianku , aku memiliki nilai yang ridak besar-besat banget sih , Ini dia daftar potensial ku : CL2  +  2ē  → 2Cl-(aq)    , Eo = + 1,36 volt .Dengan ini aku dapat bereaksi secara spontan , karena harga E.sel ku adalah positif. contonhya nih :
  • CL2 (g) +  2KI-(aq)  → 2KCl(aq) + I2 ( aq)                     Eo = + 0,82 volt
ada juga sih yang tidak berlangsung , saat aku bereaksi dengan KF . Soalnya harga potrensialnya negatif , yang jadinya ga cocok deh. Hehe !!
  • CL2 (g) +  2KF(aq)  ≠› 2KCl(aq) + F2 ( aq)                     Eo = - 1,51 volt

   Udah dulua ya temen , nanti aku lanjutin lagi deh perkenalannya dengan kerugian serta keuntungan diriku. Ada lagi ni buat lanjutannya  yang menarik , yaitu kisah cintaku dengan hidrogen..

~ SAMPAI JUMPA ~