Rabu, 03 November 2010

kisah unik periode 3 bersama professor


Kisah cinta sulfur (bagian 2)

-penemuan cinta sejati-

Pada bagian pertama kisah cinta sulfur teman-teman telah mengetahui bahwa sulfur dan oksigen sudah bukan lagi sepasang kekasih. Putusnya ikatan mereka salah satunya disebabkan karena adanya pacar simpanan masing-masing dari mereka, siapa yahh pacar simpanan mereka…?? Mau tau..? simak aja cerita yang berikut ini..

Waktu berjalan begitu cepat. Tak terasa oksigen dan sulfur sudah sama-sama saling melupakan. Menurut kabar yang beredar oksigen sudah mempunyai pacar baru yang bernama hidrogen. Ikatan mereka sangat-sangat kuat sekali, yaitu ikatan hidrogen. Oksigen pun merasa tak dirugikan jika bereaksi dengan hydrogen, tidak seperti ketika bereaksi dengan sulfur yang menimbulkan bau busuk. Dan menurut kabar yang beredar juga, sulfur gak mau kalah dari oksigen. Sulfur juga mempunyai  pacar baru yang bernama fluorin. Ikatan mereka pun cukup kuat, yaitu ikatan non logam. Ehh.. tapi, siapa sihh fluorin itu? Untuk penjelasan lebih lanjut akan dijelaskan oleh professor..

Professor: "jadi begini anak-anak.. sulfur dan fluorin bereaksi membentuk senyawa baru yaitu sulfur heksafluorida. Florin merupakan unsur golongan ke-7 yang mampu berikatan dengan unsur apapun termasuk sulfur. Reaksinya sebagai berikut:
S (g) + F (g) ¦ SF6 (g)
Gas sulfur heksafluorida marupakan gas anorganik tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun dan tidak mudah terbakar. Sulfur heksafluorida mempunyai kerapatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan kerapatan udara, yaitu 6,13 g/L. Ia tidak bereaksi dengan lelehan natrium, tetapi bereaksi eksotermik dengan lithium, oleh karena itu sulfur heksafluorida digunakan sebagai medium dielektrik gas untuk tegangan tinggi (35 kV). Namun  SF 6 marupakan gas  rumah kaca, dengan potensi pemanasan global lebih dari 22.800 kali dari CO 2 jika dibandingkan selama 100 tahun.

Hal yang unik dari gas ini adalah kemampuan gas untuk mengubah gelombang suara vokal. Jika kita menghirup sedikit saja gas ini, maka dengan kemampuannya itu dapat merubah suara kita dengan suara nge-bass. Gas sulfur heksafluorida aman-aman saja bila dihirup bila masih berada dalam batas ambang yang normal atau mengandung 20% campuran oksigen. Gas ini juga dapat berperan seperti air dikarenakan beratnya 6 kali lebih berat dari udara yang mampu menenggelamkan kapal-kapalan yang terbuat dari  aluminium foil. Hal tersebut sangat menarik, sehingga sering disajikan dalam berbagai acara spektakuler.
Kalian dapat mencobanya sendiri.

Jadi begitu, anak-anak… sulfur cukup stabil berikatan dengan fluorin. Walaupun sulfur telah berpisah dengan oksigen, mereka tetap bisa menjadi teman untuk keamanan kita dalam menghirup gas sulfur heksafluorida tersebut”.

Owhh.. jadi begitu yahh prof.. gas sulfur heksafluorida dapat merubah suara kita seperti halnya gas helium, subhaanalloh.. kereenn.. ajaib!
Akhirnya sulfur hidup bahagia bersama fluorin dan oksigen pun hidup bahagia bersama hidrogen. Akhir kisah cinta yang indah.

NB: trims so much bwat para pembaca blog kami.. mohon maaf bila cerita ini kurang menarik,,,
Kritik, saran, dan pertanyaan kami tunggu.. ikuti kisah menarik lainnya seputar periode 3...!!!